Kota Pasuruan- Kota kecil di Pulau Jawa Bagian Timur
Kota Pasuruan adalah
salah satu kota kecil yang terletak di pulau jawa bagian timur. Mendengar kata
kota pasuruan mungkin terlintas di pikiran beberapa orang jika kota pasuruan
adalah kota yang dilewati jika ingin ke surabaya ataupun ke kota lainnya. Tak sedikit
orang mengetahui keunikan dan khas kota pasuruan sendiri. Mulai dari
makanan,budaya,wisata, dan daya tarik lainnya.
Salah satu daya tarik
yang dimiliki kota pasuruan adalah adanya
Mangga alpukat. Mangga yang bijinya bisa terpisah dari daging buahnya
layaknya buah alpukat. Mangga ini merupakan hasil kloning antara mangga gadung
dan mangga madu. Rasanya yang begitu manis dan cara memakannya yang cenderung
praktis yang membuat konsumen tak perlu mengupasnya hanya dengan membelah
menjadi dua bagian saja layaknya memakan buah alpukat membuat buah satu ini
menjadi primadona masyarakat dari golongan apapun. Tak hanya itu saja jika kita
berbicara tentang suatu daerah maka tak akan jauh dari yang namanya “buah
tangan”. Kota pasuruan juga memiliki salah satu makanan khas yang sering
dijadikan oleh oleh bagi pengunjung dari luar maupun daerah. Bipang Jangkar adalah salah satu makanan
legendaris dari pasuruan. Kata bipang sendiri berasal dari kata bi yang berarti
beras dan pang berarti wangi, bipang juga berarti puff rice cake dalam bahasa
inggris. Bipang
dibuat dari beras yang dipanaskan dengan suhu tinggi sampai mekar, kemudian
dicampur dengan gula yang telah dicairkan dan vanili, kemudian dicetak dan
dipotong-potong. Sehingga camilan ini akan terasa renyah, manis, dan wangi di
lidah.
Di pasuruan juga terdapat banyak tempat rekreasi
ataupun obyek wisata yang tak kalah dengan kota lainnya. Taman safari II
Indonesia yang menawarkan rekreasi edukasi bagi keluarga. Disini pengunjung
dimanjakan dengan berbagai binatang-binatang yang tak kalah lengkap dengan
kebun binatang lainnya,wahana wahana permainan yang memacu andrenalin dan
wahana air. Dan salah satu obyek wisata di pasuruan yang paling terkenal adalah
wisata danau ranu grati.
Hanya butuh waktu sekitar 30 menit perjalanan atau sekitar 20 km dari pusat
Kota Pasuruan kamu bisa menikmati eksotisme danau yang memikat Dengan latar
pegunungan Tengger, dan pengunjung juga disuguhkan pemandangan indah dari
matahari terbenam. Untuk
menikmati keseruan di kawasan wisata ini kamu bisa mencoba beberapa kegiatan
asik seperti naik perahu, sepeda air atau memancing
Berbicara tentang kebudayaan masyarakat kota pasuruan juga memiliki banyak
kebudayaan salah satunya adalah praonan, praonan adalah salah satu adat dari
pesisir pasuruan untuk merayakan hari lebaran ketujuh. PRAONAN yang berarti dalam bahasa indonesia yaitu NAIK
PERAHU adalah tradisi dari masyarakat pasuruan yang selalu di
agendakan di setiap tahunnya. Lebaran ketujuh
(lebaran ketupat) sepertinya waktu yang ditunggu-tunggu warga menghabiskan sisa
liburan dengan beragam aktivitas menarik, diantaranya adalah ‘praonan’ atau
naik perahu mengelilingi lautan.
Satu di antaranya
berada di pelabuhan Kota Pasuruan, yang sejak pagi hingga sore pada Minggu
(2/7/2017) ini, terlihat ribuan warga berbagai usia memadati jalanan, sedang
yang lain gembira berada di atas perahu nelayan yang bersandar.
Sebagian perahu atau
kapal berukuran kecil maupun besar juga berlalu lalang mengangkut puluhan
warga, kemudian satu perahu merapat dan menurunkan warga yang telah
berkeliling
Tidak ada perasan
takut atau khawatir terjatuh, karena di perairan Kota Pasuruan bagian laut jawa
ini, dikenal tenang dengan ombak yang tidak begitu besar
Comments
Post a Comment